Tanaman tebel-tebel yang tumbuh pada pohon rontal berasal dari Kawasan Bumi Perkemahan Cekik Tanaman Nasional Bali Barat. Di Bali, biasanya tanaman tebel-tebel digunakan sebagai pelengkap dalam upacara pengenteg oleh Umat Hindu. Hal ini mengandung filosofi bahwa diharapkan agar isi lumbung padi tetap tebal seperti daun tebel-tebel. Disisi laian, tanaman tebel-tebel juga berpotensi sebagai bahan insektisida untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti pada fase pradewasa.
Tanaman tebel-tebel merupakan tumbuhan berbiji (spermatophyta). Istilah dari spermatophyta berasal dari bahasa Yunani, di mana sperma berarti biji dan phyta berarti tumbuhan. Ciri-ciri umum tumbuhan spermatophyta yaitu
- Menghasilkanjn biji dan termasuk tumbuhan kormophyta (yaitu memiliki akar, batang dan daun sejati),
- Menghasilkan bunga sehingga disebut antophyta,
- Memiliki plastid yang mengandung klorofil a dan b sehingga bersifat autotroph
- Mempunyai sel eukariotik dan dinding sel yang tersusun dari selulase, hemiselulase, dan lignin
- Memiliki jaringan penganngkut berupa xylem (mengangkut air dan mineral dari tanah ke jaringan tubuh tumbuhan) dan floem (mengangkut zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh jaringan tubuh tumbuhan)
Dilihat dari perkembangan bakal biji pada buah, tebel-tebel tergolong kedalam angiospermae (tanaman biji tertutup). Adapun ciri-ciri angospermae yaitu
- Biiji terbungkus oleh daging buah
- Mempunyai alat reproduksi berupa bunga sempurna (benang sari, kepala putik, bakal buah, bakal biji, mahkota, kelopak dan tangkai)
- Reproduksi generative yaitu memiliki dua kali pembuahan atau pembuahan ganda yang menghasilkan zigot (pembuahan inti generative/ sperma dengan ovum) dan endosperma (sperma dengan kandung lemaga sekunder)
Tanaman tebel-tebel memiliki pertulangan daun menyirip, mahkota dan kelopak berkelipatan 5, batang bercabang dengan ruas-ruas dan buku-buku yang tidak jelas. Pada setiap buku-buku dan ruas muncul akar serabut yang berfungsi sebagai alat pelekat. Batang tanaman tebel-tebel berkayu dan berbentuk bulat, permukaan kasar, percabangan menggarpu (dikotom), arah tumbuh cabang condong ke atas dan membelit. Jenis daun tebel-tebel yaitu daun tunggal, bertangkai, tata letak pada batangberhadapan, beberapa ada yang berkarang. Warna daun tebel-tebel pada bagian atas berwarna hijau tua dan bagian bawah hijau keputihan, pertulangan daun terasa atau menonjol di permukaan daun.
Bunga tanaman tebel-tebel muncul dari buku diantara dua tangkai daun. Karang bunga tersusun dalam tandan dimana tangkai bunga menggerobol dan tersusun spiral. Rata-rata setiap tandan terdapat 9-45 tangkai bunga, bunga lengkap berkelamin dua dan berumah satu. Susunan bagian bunga melingkar, mahkota dan kelopak bersimetri banyak dan berwarna putih kekuningan. Kelopak partitus dan daun-daun mahkota melipat kedalam, kemudian pada saat bunga masih kuncup berbentuk segilima.
0 Response to "Struktur Morfologi Tanaman Tebel-Tebel "
Posting Komentar