Subantoro R dan Prabowo R - Hal pertama yang perlu kita ketahui tentang poliembrio ialah makna dasarnya yaitu suatu embrio yang terdapat dalam satu biji memiliki kecendrungan untuk mempunyai embrio lebih dari satu. Kejadian ini lebih sering terjadi pada tumbuhan jenis gymnospermae dibandingkan dengan jenis angiospermae, dimana perpecahan proembrio dan pembelahan zigot dapat memicu pertumbuhan primodial embrio yang terpisah. Poliembrio dengan perpecahan proembrio dan berkembang selama perkembangan biji dkenal sebagai orchids, sedangkan pertumbuhan poliembrio selama perkecambahan biji dikenal sebagai vanda.
Pada tanaman jeruk, ujung meristem akan terbelah menjadi sejumlah primodial (3-9) dimana masing-masing akan membentuk embrio. Namun perlu diketahui pula, selain dari sel telur, embrio dapat pula terbentuk dari sel embriosak. Sel ini dapat terjadi dari turunan MMC yang sama atau lebih dan sel-sel nucleus. Sel nucleus berpotensi menjadi embrio dengan mengenali tanda-tanda cytoplasma yang lebih mengental dan memiliki kandungan karbohidrat tinggi.
Adventif embrio yang berasal dari sel nucleus mempunyai peranan penting pada tanaman hortikultura. Hal tersebut dikarenakan adventif embrio memunculan sifat tanaman yang seragam seperti induknya. Namun adventif embrio pada tanaman jeruk lebih dimanfaatkan menjadi batang bawah, karena
Pada tanaman jeruk, ujung meristem akan terbelah menjadi sejumlah primodial (3-9) dimana masing-masing akan membentuk embrio. Namun perlu diketahui pula, selain dari sel telur, embrio dapat pula terbentuk dari sel embriosak. Sel ini dapat terjadi dari turunan MMC yang sama atau lebih dan sel-sel nucleus. Sel nucleus berpotensi menjadi embrio dengan mengenali tanda-tanda cytoplasma yang lebih mengental dan memiliki kandungan karbohidrat tinggi.
Adventif embrio yang berasal dari sel nucleus mempunyai peranan penting pada tanaman hortikultura. Hal tersebut dikarenakan adventif embrio memunculan sifat tanaman yang seragam seperti induknya. Namun adventif embrio pada tanaman jeruk lebih dimanfaatkan menjadi batang bawah, karena
- Memunculkan akar tunggang yang mampu mengembaangkan system perakaran yang kuat dibandingkan stek
- Mampu memunculkan kekuatan untuk tumbuh kembali setelah mengalami pertumbuhan vegetative
- Embrio yang berasal dari sel nucleus bebas dari penyakit sehingga dapat dijadikan acuan untuk mendapatkan klon bebas virus. Namun harus dilakukan pula kultur sel-sel nucleus dan upaya pemunculan embriognesis
0 Response to "Benih Poliembrio Pada Tanaman Jeruk "
Posting Komentar