Adnow

loading...

Zoteromedia

Adsensecamp

Bangsawan Lampung dan Islam di Pagardewa


Asal Muasal – Pagardewa merupakan suatu daerah di lampung. Saat ini pagardewa masuk ke dalam wilayah Tulang Bawang Barat (TUBABA). Akan tetapi tahukah kalian Pagardewa sebenarnya kampung yang paling tua di daerah Tulang Bawang. Nama Pagardewa pun berasal (berdasarkan cerita orang tua dulu) dari tokoh-tokoh pembesar lampung yang memiliki kekuatan untuk melindungi pribuminya bahkan sampai sekarang.

Rumah Penduduk Pagardewa

So, jika kalian berkunjung ke Pagardewa jangan asal bicara atau bersikap ya, karena jika para tuyut (kakek buyut) di sana marah maka kalian bisa celaka. Dulu pernah ada cerita, ada sanak keluarga yang berkunjung ke pagardewa tetapi mungkin dia secara tidak sengaja mengucapkan “ah ternyata disini kampung banget, gak ada apa-apa”. Kalian tahu apa yang terjadi keesokan harinya?? Dia tenggelam di sungai Tulang Bawang saat mandi (maklum dulu memang belum ada kamar mandi, jadi kalo mau ke belakang ya harus ke sungai) akibat terbawa pusaran air.

Di luar cerita seperti itu, Pagardewa merupakan daerah yang menarik. Disana kalian bisa mincing ikan baung di sungai. Penduduknya juga ramah karena rata-rata semua adalah saudara. Rumah-rumahnya pun masih khas rumah Lampung. Dan yang paling unik adalah Desa Pagardewa hanya memiliki tiga jalan utama yang menghubungkan rumah-rumah warga. Masih nyaman untuk menyepikan diri dari rutinitas kota.

Jalan di Kampung Pagardewa

Bangsawan Lampung

Menak Kemala Bumi merupakan gelar untuk tokoh bangsawan Lampung yang lebih dikenal dengan Hi. Prajurit. Beliau merupakan Raja di Kerajaan Lampung yang membawa Islam pertama kali ke daerah (dulunya Keresidenan) Lampung dari pulau Jawa pada akhir abad XV. Menak Kemala Bumi masuk Islam dan mempelajari islam di Banten dengan menyeberangi selat Sunda dari Sumatera Selatan menuju Kerajaan Banten.

Makam Menak Kemala Bumi (Hi. Prajurit)
Namun beberapa tahun sebelumnya, beliau telah mempelajari Islam dari propagandis-propagandis Islam yang datang ke Kerajaan Tulang Bawang. Di Banten, beliau menganut Islam lalu dari sana beliau langsung menunaikan ibadah haji di Mekkah. Saat menunaikan ibadah haji itulah beliau berhasil mempelajari hakikat pengajaran Islam.

Masuknya Agama Islam di Lampung


Mulanya sejak zaman kerajaan Tulang Bawang, masyarakat Lampung beragama Hindu. Tetapi setelah Minak Kemala Bumi kembali, beliau menyiarkan ajaran-ajaran Islam di tengah-tengah umatnya. Seperti yang ditulis oleh dosen sejarah Islam IAIN Sunan kalijaga Yogyakarta bahwa agama Islam di Lampung bukan dibawa melalui Sumatera barat (Padang) atau Sumatera Selatan (Palembang), akan tetapi langsung dari Banten ke Lampung oleh Hi. Prajurit yang bergelar Minak Kemala Bumi. Penyiaran Islam membawa hasil yang sangat besar. Hal ini terbukti dari banyak masjid-masjid besar yang dibangun oleh penduduk baik di kota-kota maupun di kampung-kampung. Sampai saat ini semua keturunan asli lampung beragama Islam kecuali beberapa yang pindah agama dan keturunanya (mohon maaf).

0 Response to "Bangsawan Lampung dan Islam di Pagardewa"

Posting Komentar

  Yuuk Berbisnis Mudah dan Gratis
Buktikan Sendiri dengan Klik DISINI