Anggota Populasi - Organisme di alam tidak hidup sendiri-sendiri melainkan merupakan suatu kumpulan individu-individu yang menempati suatu tempat tertentu sehingga antar organisme itu akan terjadi interaksi. Interaksi yang terjadi bisa merupakan interkasi antar individu dari spesies yang sama atau bahkan bisa juga interaksi dari antar individu dari spesies yang berbeda.
Baca juga Macam-Macam Ekosistem Hutan
Interkasi Antar Spesies
Secara teori, spesies-spesies anggota pooulasi berinteraksi satu dengan yang lainnya dengan cara interkasi positif, negatif, nol maupun kombinasinya. Dimana bentuk interkasi ini dapat dibagi menjadi 9 tipe interkasi yaitu protokooperasi, neutralism, komensalisme, amensalisme, parasitisme, predasi, mutualisme dan kompetisi baik itu tipe gangguan langsung maupun tipe penggunaan sumberdaya.
Komensalisme
Interkasi ini terjadi ketika terdapat hubungan di antara dua organisme di mana organisme yang satu beruntung dan yang lainnya tidak berakibat apa-apa (tidak rugi). Contoh dari tipe interaksi ini adalah liana,anggrek dan epipit yang banyak dijumpai melekat atau menumpang pada pohon di hutan-hutan tropis.
Amensalisme
Interaksi ini merupakan keadaaan yang berlawanan dengan komensalisme. Amensalisme terjadi ketika terdapat hubungan antara dua organisme di mana yang satu dirugikan dan organisme lainnya tidak rugi dan tidak juga untung. Contohnya dapat disebabkan oleh tanaman yang mengeluarkan zat kimia yaitu allelopathy. Zat kimia yang bersifat alelopati ini dapat dibagi menjadi dua golongan berdasarkan pengaruhnya terhadap tumbuhan lain yaitu antitoksik dan autotoksis.
Alelopati dilepaskan oleh tumbuhan penghasilnya ke lingkungan melalui beberapa cara, di antaranya melalui serasah yang telah jatuh kemudian membusuk, melalui pencucian daun atau batang oleh air hujan, melalui penguapan dari permukaan organ-organ tubuh dan bisa juga akibat eksudasi dari akar ke dalam tanah. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi tumbuhan lain yang ada di sekitar tumbuhan penghasil alelopati untuk berkembang dengan baik.
Mutualisme dan Protokooperasi
Kedua interkasi ini merupakan simbiosis yang menguntungkan bagi setiap organisme yang bersangkutan, baik organisme tingkat rendah maupun tingkat tinggi. Jika simbiosis dari dua organisme merupakan sesuatu yng esensial maka disebut interaksi mutualisme. Jika simbiosis dari dua organisme mengakibatkan keduanya sama-sama beruntung tetapi bukan asosiasi esensial maka disebut interaksi protokooperasi.
Predasi dan Parasitisme
Kedua interkasi ini merupakan interaksi antar dua organisme atau lebih di mana organisme satu mengalami kerugian dan organisme lainnya beruntung. Pada predasi, predator membunung mangsa untuk dimangsa sehingga secara langsung predator dapat hidup karena ada mangsa. Sumber kebutuhan hidup predator didapat dari memburu binatang lain. Oleh karena itu biasanya tubuh predator lebih besar dibandingkan ukuran tubuh mangsanya.
Pada tipe parasitisme, parasite memperoleh makanan dari inangnyadan ia dapat tetap tinggal di bagian dalam tubuh inangnya sehingga disebut endoparasit dan tetap tinggal di bagian luar tubuh inangnya disebut ektoparasit.
Kompetisi (Tipe Gangguan Langsung dan Tipe Penggunaan Sumberdaya)
Persaingan terjadi ketika organisme-organisme baik dari spesies yang sama maupun dari spesies yang berbeda menggunakan sumberdaya alam. Di dalam menggunakan sumberdaya alam ini tiap-tiap organisme yang bersaing akan memperebutkan sesuatu yang diperlukan untuk hidup dan pertumbuhannya. Persaingan antar individu dari spesies yang sama disebut persaingan intraspesifik. Di mana persaingan ini terjadi antarindividu organisme yang berspesies sama. Sedangkan persaingan interspesifik merupakan persaingan yang terjadi antarindividu organisme yang berbeda spesies.
Baca juga Macam-Macam Ekosistem Hutan
0 Response to "Sembilan Interaksi Antar Spesies Anggota Populasi "
Posting Komentar