Adnow

loading...

Zoteromedia

Adsensecamp

KEAMBLESAN (SUBSIDENCE)

Keamblesan - biasanya berkaitan dengan reklamasi tanah gambut ataupun tanah rawa. Ada tiga macam sebab mengapa tanah-tanah dasar laut, tanah-tanah dasar danau, tanah-tanah tepi laut, tanah-tanah gambut dan tanah-tanah rawa menurun atau ambles setelah adanya reklamasi.


Penyebab terjadinya keamblesan atau subsidence adalah :

Berkurangnya Daya Apung Tanah dalam Air

Reklamasi – kecuali di pantai – hampir selalu selalu dengan drainase atau membuang air, yang berarti menurunkan permukaan air bumi (PAB). Setelah reklamasi lapisan tanah yang pada mulanya di bawah permukaan PAB kemudian berada di atasnya, jadi harus disangga oleh lapisan yang berada di bawahnya. Sebelum ada drainase sebagian dari berat ini yang harus disangga, karena benda-benda yang berada dalam air terapung atau kehilangan sebagian beratnya oleh tekanan hidrostatis. 
 
Jika tanah menjadi berada di atas PAB maka tanah ini akan menekan lapisan tanah yang ada di bawahnya. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya keamblesan atau subsidence. Penurunan PAB akan mempengaruhi muatan beban tanah seberat lapisan air yang mempunyai tebal sedalam penurunan PAB. Muatan atau beban ini adalah 0,1 kg/cm2 (untuk setiap meter penurunan air bumi atau ground water), untuk setiap meter penurunan PAB; atau 1 g/cm2 untuk penurunan 1 cm permukaan air.
 
Kontraksi oleh Gaya Kapiler

Sedimen/lumpur yang baru terbentuk mempunyai volume pori yang besar. Sebagian besar pori-pori ini terisi air. Setelah reklamasi, lumpur ini mulai mengering karena evapotranspirasi atau karena penurunan ground water. Gaya kapiler yang timbul mengakibatkan partikel-partikel tanah menjadi semakin berdekatan sehingga volume porinya menurun. Kontraksi arah vertikal mengakibatkan subsidence, sedangkan konstraksi horizontal mengakibatkan terbentuknya celah-celah (retakan) pada tanah. Celah-celah ini terisi lagi oleh partikel-partikel tanah runtuhan dari tanah lapisan atasnya, sehingga permukaan tanah makin menurun. Pada lapisan atas gaya kapiler ini bisa mencapai 3 kg/cm2 dan hanya terjadi pada tanah di atas PAB (ground water table/permukaan preatic).

Oksidasi Bahan Organik dalam Tanah Bergambut

Oksidasi bahan organik hanya terjadi pada bagian tanah yang mempunyai kontak langsung dengan udara, yang tentu saja pada lapisan tanah yang letaknya di atas permukaan air bumi. Subsidence mempunyai konsekuensi-konsekuensi yang penting pada banyak aspek.

Dalam beberapa hal mempunyai pengaruh negatif terhadap biaya pekerjaan teknik, yaitu:
  • Subsidence mempengaruhi pekerjaan-pekerjaan teknik pompa serta dalam merancang kanal dan pintu air. Untuk pekerjaan-pekerjaan ini, ukuran kanal atau pun pintu air harus dibuat lebih dalam mengingat permukaan lahan dan permukaan air akan lebih rendah pada masa yang akan datang setelah didrainase. Pekerjaan-pekerjaan demikian harus mempertimbangkan juga apa yang akan terjadi pada jangka waktu 80 – 100 tahun. Subsidence untuk jangka waktu ini juga harus diperhitungkan.
  • Subsidence akan mengubah tinggi relatif suatu bangunan. Tiang pancang jembatan, rumah, bangunan pertanian, tinggi relatifnya akan berubah selagi lahan di sekelilingnya menurun. Jadi sebaiknya lingkungan sekitar bangunan harus ditinggikan dari waktu ke waktu dengan bahan urugan. Masalahnya akan menjadi lebih rumit dengan pipa-pipa pada bangunan-bangunan ini.
  • Subsidence mengubah kondisi tanah. Tanah-tanah berliat yang baru di drainase bersifat lunak dan tidak dapat dibangun untuk jalan. Sebagai akibat proses subsidence maka tanah-tanah demikian akan menjadi lebih kompak dan mempunyai kapasitas beban (bearing capacity) dan kekuatan yang lebih besar. Pada beberapa jenis tanah subsidence dapat mengurangi ketebalan lapisan liat tipis di atas pasir sampai pada tingkat di mana kapasitas air tersedia sampai hilang. Tanah-tanah yang demikian menjadi peka terhadap kekeringan dan memerlukan suplai air buatan pada masa yang akan datang.


0 Response to " KEAMBLESAN (SUBSIDENCE) "

Posting Komentar

  Yuuk Berbisnis Mudah dan Gratis
Buktikan Sendiri dengan Klik DISINI