Biologi Populasi Patogen Tanaman - Populasi biologi memfokuskan pada proses biologi yang mempengaruhi populasi organisme. Populasi biologi relevan terhadap patologi tanaman karena penyakit tanaman disebabkan oleh populasi parasit. Satu lesio patogen pada satu daun tidak akan memiliki dampak ekologi yang signifikan secara ekonomi. Suatu epidemi yang menyebabkan kehilangan tanaman secara signifikan melibatkan ribuan atau miliaran kejadian infeksi yang melibatkan seluruh populasi parasit dan tanaman inangnya. Untuk mengendalikan penyakit, patologis tanaman harus mengembangkan metode untuk mengendalikan keseluruhan populasi patogen. Untuk itu penting untuk memahami biologi populasi patogen tanaman yang bertujuan untuk mengembangkan strategi pengendalian.
Populasi adalah kelompok organisme dari spesies yang sama yang menempati wilayah geografis yang sama dan memperlihatkan kontinuitas reproduksi dari generasi ke generasi. Kita selalu berasumsi bahwa interaksi ekologi dan reproduksi lebih umum antara anggota populasi yang sama dibandingkan anggota dari populasi yang berbeda.
Epidemiologi Penyakit Tanaman
Epidemiologi dan populasi genetik berbeda, tetapi berhubungan, subset populasi biologi. Epidemiologi penyakit tanaman merupakan kajian distribusi dan determinan frekuensi penyakit pada populasi tanaman. Epidemiologi memfokuskan pada perkembangan penyakit, multiplikasi populasi patogen melalui waktu dan perpindahan populasi patogen melalui ruang (selalu dari tanaman ke tanaman). Mayoritas kajian epidemiologi sepakat dengan skala waktu yang pendek (misalnya 1-2 musim pertumbuhan) dan skala spasial kecil (misalnya perkembangan penyakit di lapang atau penanaman) meskipun beberapa kajian epidemiologi termasuk analisis di seluruh benua. Epidemiologi melibatkan proses fisik utama seperti jarak perpindahan spora atau pengaruh variabel cuaca pada periode laten. Epidemiologi selalu tidak memperhitungkan perbedaan pada perilaku atau perbedaan individual kebugaran secara genetik pada koleksi individu.
Populasi genetik memfokuskan pada proses yang menyebabkan perubahan genetik, atau evolusi, pada populasi melewati waktu dan ruang. Mayoritas kajian populasi genetik berkaitan dengan skala waktu lagi (misalnya musim pertumbuhan multiple, puluhan hingga ratusan generasi populasi) dan skala spasial yang luas (misalnya sering secara umum untuk patogen dengan spora yang dapat berpindah puluhan hingga ratusan kilometer). Populasi genetik terutama berkaitan dengan proses generasi, seperti mutasi, genetic drift, aliran gen, sistem perkawinan dan seleksi alami.
Faktor Bersama oleh Epidemiologi dan Genetika Populasi
Terdapat overlap besar antara populasi genetik dan epidemiologi. Satu kunci elemen keduanya adalah penyebaran jarak propagul patogen, yang penting untuk mengukur beban inokulum awal pada epidemiologi dan penting untuk mengukur aliran gen / genotip pada populasi genetik. Elemen pemersatu lain adalah periode laten, yang mempengaruhi bentuk kurva perkembangan penyakit pada epidemiologi dan parameter kebugaran pada genetika populasi. Elemen ketiga adalah ukuran populasi patogen, yang mempengaruhi ukuran insiden penyakit pada epidemiologi dan derajat genetic drift pada genetika populasi. Fitur utama lain yang menyamakan genetika populasi dan epidemiologi adalah pentingnya waktu.
Waktu merupakan komponen penting epidemiologi. Sebagai tambahan pada inang rentan, patogen virulen dan lingkungan yang cocok (komponen segitiga penyakit), waktu dibutuhkan patogen untuk melengkapi siklus hidupnya, memproduksi keturunan, dan meningkatkan ukuran populasi patogen. Peningkatan ukuran populasi diikuti oleh infeksi siklus baru dan perkembangan penyakit, penambahan step lain pada siklus epidemi. Waktu juga penting untuk populasi genetik, karena waktu dibutuhkan untuk perkembangan populasi.
oleh: Berbagai Sumber
oleh: Berbagai Sumber
0 Response to "Populasi Biologi : Epidemiologi dan Populasi Genetik Patogen Tanaman"
Posting Komentar