Adnow

loading...

Zoteromedia

Adsensecamp

Penyakit Mosaik pada Tanaman Tebu (Saccharum spp.)

Mosaik pada Tebu - Mosaik merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus pada tanaman tebu, yang terdistribusi secara luas dan merupakan masalah serius di banyak negara yang membudidayakan tanaman tebu. Penyakit mosaik menyebabkan kerugian ekonomi pada industri gula dan menurunnya hasil kloning komersial yang penting di beberapa negara. Penurunan hasil yang disebabkan oleh penyakit ini sangat bervariasi, penurunan hasil di lapang dilaporkan mencapai 30-40% dan kadang mencapai 60-80%. Kejadian penyakit mosaik pada tanaman tebu komersial di lapangan hampir mencapai 100% pada beberapa varietas hasil panen di India (Reddy dan Sreenivasulu 2011). 

Virus yang Menginfeksi Tanaman Tebu

Sugarcane mosaic virus (SCMV) merupakan spesies dari genus Potyvirus, famili Potyviridae, sering menjadi agen penyebab penyakit mosaik. Namun, di India dan beberapa negara Asia lain, Sugarcane streak mosaic virus (SStMV), yaitu spesies lain yang termasuk dalam famili Potyviridae, menjadi penyebab utama penyakit mosaik. SStMV lebih umum ditemukan daripada SCMV pada tanaman tebu yang tumbuh di India. SStMV hanya dilaporkan di India dan beberapa negara Asia lain. Negara-negara yang ingin mengimpor varietas tanaman tebu dari daerah yang sering ditemukan SStMV memperhatikan tentang masuknya SStMV melalui bahan tanaman tebu terinfeksi.

Prosedur karantina untuk virus tanaman tebu memeriksa tanaman berumur 2 tahun dan dilakukan pengamatan penyakit dengan pemeriksaan visual dan berbagai teknik lain. Jika bahan tanaman ditemukan terinfeksi, akan menurunkan nilai bahan planting tanaman tebu yang memiliki sifat agronomi superior. Terlebih lagi, tanaman dijaga dari tahun ke tahun untuk tujuan hibridisasi dan perbanyakan. Oleh karena itu, virus berkembang sangat cepat sepanjang waktu dan mengurangi hasil panen secara drastis untuk tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu, dibutuhkan metode untuk mengendalikan SStMV dari tanaman tebu terinfeksi (Reddy dan Sreenivasulu 2011). 

Teknik Pengendalian Penyakit Mosaik pada Tebu

Teknik pemuliaan tanaman secara tradisional dan pendekatan bioteknologi klasik telah digunakan untuk peningkatan produksi tanaman, tetapi belum memperlihatkan hasil yang berarti. Kultivar tebu modern digunakan untuk persilangan interspesifik, namun sifat genetik yang komplek dan fertilitas yang rendah menyebabkan perbaikan tanaman tebu tidak dapat dilakukan melalui pemuliaan tanaman konvensional (Santosa et al. 2004). Transfer gen pada tanaman akan menghasilkan tanaman transgenik, yaitu tanaman yang memiliki gen asing yang berfungsi dan terintegrasi ke dalam genom tanaman tersebut (Uchimiya et al. 1989). Penggunaan metode transformasi tanaman untuk memasukkan gen asing ke genom tanaman mempunyai dampak yang penting terhadap hasil tebu (Gustavo et al. 1998). 

Kultur jaringan tebu, biologi molekuler tanaman tebu, dan introduksi gen tanaman tebu telah banyak dikembangkan (Martin 1982). Kultur jaringan tanaman didasarkan pada pendapat bahwa tanaman dapat diisolasi bagian tanaman seperti organ, jaringan atau sel, yang dapat dimanipulasi secara in vitro dan ditumbuhkan kembali menjadi tanaman yang utuh (Caponetti et al. 2005). Teknik in vitro untuk pengadaan bahan tanaman perkebunan mempunyai beberapa keunggulan yaitu adanya perbaikan mutu genetis, fisiologis, dan kemurnian yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan eksplan sebagai sumber bahan tanaman diperbanyak dari tanaman induk yang unggul.

Keuntungan lain menggunakan teknik kultur jaringan yaitu dapat dilakukan seleksi terhadap sifat-sifat tanaman yang dikehendaki secara dini. Selain itu, kondisi lingkungan tempat tumbuh individu mini tersebut dapat dikontrol sesuai dengan keperluan (Haris dan Mathius 1995). Teknik kultur jaringan pada tanaman tebu awalnya digunakan untuk peningkatan produktivitas. Pada saat ini teknik kultur jaringan berkembang sebagai sarana pendukung program pemuliaan tanaman, misalnya mendapatkan sifat ketahanan suatu penyakit, stres lingkungan atau sifat perbaikan genetik lainnya. 

0 Response to "Penyakit Mosaik pada Tanaman Tebu (Saccharum spp.)"

Posting Komentar

  Yuuk Berbisnis Mudah dan Gratis
Buktikan Sendiri dengan Klik DISINI