Memahami Pendekatan Penelitian Dalam Menulis Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi)

Pendekatan Penelitian – Hai guys, kali ini saya akan berbagi pengalaman bagaimana cara kalian agar memahami pendekatan apa yang sesuai dengan penelitian yang akan kalian lakukan. Mohon maaf jika ada yang merasa saya sok pintar atau mengajari. Ini hanya sekedar share pengetahuan dan pengalaman saja. Kita langsung aja guys.

Baca juga Cara jitu Membuat Judul Penelitian Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi)

Hal yang perlu kalian ketahui dan pahami adalah dalam pembuatan karya ilmiah terdapat dua pendekatan penelitian yang utama. Pendekatan penelitian tersebut yaitu pendekatan penelitian secara kualitatif dan pendekatan penelitian secara kuantitatif. Kedua pendekatan ini sangat jelas berbeda.

Penelitian Kualitatif

Dimana penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan sesuai kejadian, dengan menggunakan data apa adanya dan tidak dimanipulasi. Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif juga tidak atau hanya sedikit menggunakan angka karena penelitian ini lebih ke analisis deskripsi kejadian.

Ciri Penelitian Kualitatif

Jika kalian memilih pendekatan penelitian kualitatif sebagai rancangan penelitian kalian maka kalian terlebih dahulu harus mengetahui ciri khas dari pendekatan ini. Adapun ciri-ciri dari pendekatan ini diantaranya :

• Studi dilakukan oleh peneliti dengan kontak langsung terhadap subjek di lapangan
• Alat atau instrument yang digunakan yaitu si peneliti sendiri atau dengan dibantu oleh orang lain sebagai alat pengumpul data utama
• Pendekatan kualitatif lebih menekankan pada proses kejadian subjek
• Desain penelitian bersifat fleksibel atau sementara karena penelitian berdasarkan kejadian yang sebenarnya sehingga tidak dibatasi
• Harus terdapat kesepakatan makna dan tafsir dari data yang diperoleh dengan sumber-sumbernya
• Penafsiran harus berlaku secara khusus bukan berdasarkan secara umum
• Tidak melakukan pengambilan sampel secara acak dan bersifat natural agar kasus yang akan diteliti lebih detail
• Alat analisis terdiri foto bukti, gambar, kata-kata (sejarah kejadian)
• Analisis data yang digunakan secara induktif sehingga berpeluang menghasilkan teori-teri yang bersifat inti atau terperinci
• Alasan penelitian dilakukan untuk mendapatkan pemahaman secara menyeluruh

Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan merancang suatu kejadian untuk mendapatkan data untuk menjawab suatu permasalahan yang muncul. Pengumpulan data secara jelas menggunakan statistik angka, tabel maupun grafik dengan segala bentuk analisisnya. Penelitian ini bersifat deduktif sehingga hasil penelitian menuju suatu kesimpulan yang menyempit dan dapat dijadikan rujukan secara umum.

Penelitian kuantitatif akan bermain pada data primer dan data sekunder. Dimana data primer adalah data yang didapat dari peneliti langsung dari lapangan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti tidak langsung dari lapangan. Data primer maupun sekunder akan selalu berkaitan dengan angka dan rumus. Oleh karena itu penguasaan statistik dasar sangat diperlukan jenis analisis statistik yang akan digunakan diketahui dengan jelas.

Dalam menghasilkan data analisis yang akurat, disarankan untuk menggunakan program perhitungan computer agar dapat mempercepat analisis statistik. Program yang dapat digunakan diantaranya SPSS, Eview atau AMOS. Program SPSS saat ini telah masuk versi 22 dengan tampilan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelum-sebelumnya. Program ini tergolong paling popular dikalangan peneliti mahasiswa karena mudah dalam penggunaannya. Jika ingin menganalisis regresi yang mengutamakan seri waktu disarankan menggunakan program Eview. Sedangkan untuk analisis SEM program yang disarankan adalah AMOS.

Baca juga Cara jitu Membuat Judul Penelitian Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi)

Sekian dulu guys, lebih lanjut saya bahas di artikel yang lainnya.

Semoga bermanfaat.

Tweet