Sambaran Petir pada Pesawat

Listrik di awan atau yang kita kenal dengan sebutan petir menjadi daya tarik sekaligus berbahaya bagi mereka yang terlalu berani. Di Amerika Serikat, petir menyerang sekitar 25 juta kali dalam setahun dan menyebabkan korban meninggal setiap tahunnya. Di Asia Pasifik jumlah petirmungkin lebih tinggi. Menurut sumber informasi terpercaya sambaran petir pada pesawat komersial merupakan kejadian sehari-hari, tetapi tidak ada yang terluka.

Sambaran petir muncul sebagai sosok yang menakutkan. Banyak orang yang mempertanyakan apakah aman terbang di tengah petir menyambar? (kalian juga tentu punya pertanyaan yang sama kan???) maka jawabannya adalah “Ya, aman”.

Pesawat terbang komersial standar dirancang untuk menangkal serangan kilat. Demi pertimbangan keamanan, pesawat terbang akan menghindari badai petir meski petir mampu menempuh jarak beberapa mil dari awan petir. Pesawat dirancang secara rumit dan produsen telah memberikan perhatian khusus pada pemasangan kabel listrik untuk menghindari kerusakan ketika terjadi sambaran petir.

Bagian listrik dalam pesawat didasarkan secara cermat untuk mencegah pembentukan busur listrik yang bisa mengancam keaman pesawat. Oleh karena itu, pesawat yang disambar petir saat terbang dapat melanjutkan terbang dengan aman. Setelah mendarat, barulah dilakukan inspeksi secara khusus pada pesawat tersebut. Dalam kebanyakan kasus, pesawat tidak rusak jika terkena sambaran petir, hanya saja terjadi kerusakan ringan.

Petir biasanya menyambar sisi pesawat yang relatif tajam seperti ujung sayap atau hidung pesawat dan arus keluar melalui ekor. Namun, berkat beberapa perangkat yang terpasang pada ujung-ujung tajam pesawat yang dirancang untuk melepaskan listrik, pesawat terbang atau badan pesawat pun bertindak sebagai sangkar Faraday (wadah penghalang medan elektromagnetik). Energi dan muatan listrik dari petir melintasi bagian luar, sehingga melindungi pesawat bagian dalam dari tegangan apapun.

Saat ini pesawat-pesawat seperti Boeing 737 dan Airbus A320 yang juga melengkapi armada Lion Air Group, dibuat dengan proporsi material komposit lebih tinggi seperti serat karbon yang menghasilkan konduktivitas listrik yang berkurang dari badan dan sayap pesawat. Oleh karena itu, sambaran petir tidaklah menjadi masalah dari sudut pandang keselamatan meskipun penerbangan komersial berlangsung di sekitar wilayah badai, untuk mencegah turbulensi, hujan es dan serangan petir.

Semoga informasi ini membantu menghilangkan rasa penasaran dan rasa takut melakukan penerbangan saat petir atau hujan. Selamat bersantai menikmati penerbangan kalian.

Sumber : Capt. Jose Fernandez, Majalah Lion Air Group

Tweet